Ibrani 13:5
Karena
Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
Bacaan
Alkitab Setahun: [kitab]mazmu92[/kitab]; [kitab]lukas4[/kitab]; [kitab]ulang30-31[/kitab]
Apakah petualangan Allah itu? Sangat sederhana. Artinya bergabung dengan Allah dalam sebuah petualangan yang Ia prakasai; yang hanya dapat kamu capai atau selesaikan bersama Allah yang bergerak dalam cara yang
penuh kuasa. Memercayai Allah ketika dirimu tidak tahu hasil akhirnya - ketika kamu tidak dapat melihat dengan jelas hari esok. Apakah itu menakutkan? Tentu
saja! Namun, kerinduan saya akan petualangan melebihi ketakutan saya akan hal-hal yang tidak saya ketahui.
Yesus
berkata, Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. Bukan hanya kata-kata kosong – itu adalah
janji (Ibrani 13:5).
Ia juga mengatakan tidak akan pernah meminta kita untuk melakukan sesuatu tanpa Ia terlebih dahulu memperlengkapi kita.
Ketika suami saya, Andy, dan saya merasa Tuhan memanggil kami untuk mengadopsi tiga
saudara perempuan dari Ukraina beberapa tahun yang lalu, kami merasa tidak memadai (untuk melakukannya) - kami terlalu tua, biaya yang dibutuhkan
terlalu banyak, kami sudah memiliki empat anak dan kami tidak mengetahui apa-apa tentang mereka, ... dan daftar terus berlanjut. Namun, jauh di dalam hati kami ada
kerinduan untuk melompat dan melihat apa yang akan dilakukan Allah. Kami tidak
melakukannya sembarangan - kami berdoa, berbicara, berdoa, berbicara lagi, mendengarkan apa yang Allah
katakan kepada kami
.. di waktu tenang kami, melalui Firman-Nya, keluarga yang dipercaya dan teman-teman. Kami mencari tanda-tanda konfirmasi dari Allah. Dan, kami mencoba untuk melakukannya dengan tangan terbuka.
Salah satu perangkap paling mudah untuk membuat kita gagal masuk ke dalamnya adalah meraih rencana Allah dan membuatnya menjadi rencana
kita sendiri. Kita mengendalikan sesuatu yang kita telah putuskan
untuk kita lakukan bagi Allah. Padahal yang Ia mau, kita bergabung dengan-Nya dan membiarkan-Nya memasok setiap kebutuhan kita dan mengarahkan perahu perjalanan.
Di manakah dirimu pada hari ini? Apakah Allah mengaduk kerinduan di hatimu? Mungkin kamu telah mendapat mimpi atau perasaan yang jelas tentang sesuatu yang Ia
minta untuk kamu bisa bergabung di dalamnya. Apakah ada kekhawatiran yang menahanmu? Apakah itu sebuah sikap negatif? Sebuah perasaan tidak mampu? Hari ini - putuskan untuk menukarkan status quo-mu dengan petualangan nyata, langsung, mengubah hidup, menata ulang keadaan, dan membangun karakter ilahi. Kehidupan kita tidak ditentukan
oleh kemampuan yang kita miliki, tetapi dengan pilihan yang kita buat! Jadi - apakah kamu siap untuk melompat ke ujung kolam renang yang dalam? Kamu tahu hidup kita tidak pernah cukup aman seperti yang kita pikirkan. Oleh sebab itu, melompatlah masuk dan percayalah kepada Allah. Tidak pernah terlalu terlambat untuk memulai sebuah petualangan bersama-Nya.
Disadur dengan izin dari Berpetualang Bersama Allah, oleh Terry Meeuwsen © 2005
Sekali Kamu Ikut ke dalam Petualangannya Allah, Kamu Pasti akan Ingin Lagi.